Keramik dinding yang retak bukan hanya mengurangi keindahan rumah Anda, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan. Untuk memahami dan mengatasi masalah ini, kita perlu mengetahui penyebab utamanya. Lantas, apa saja penyebab keramik dinding retak?
Artikel ini akan menguraikan beberapa penyebabnya sekaligus memberikan cara efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mari simak ulasan selengkapnya!
7 Penyebab Keramik Dinding Retak
Adapun tujuh penyebab umum keramik dinding retak adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Pemasangan yang Buruk
Penyebab paling umum dari keramik dinding yang retak adalah pemasangan yang tidak tepat. Jika keramik tidak diletakkan dengan benar pada adukan semen atau perekat, itu dapat menyebabkan retakan. Untuk mengatasinya, pastikan Anda mempekerjakan tukang yang berpengalaman dan mengikuti prosedur pemasangan yang benar.
2. Pergerakan Struktural Bangunan
Bangunan yang mengalami pergerakan struktural, seperti penyelesaian atau gempa bumi, bisa menyebabkan keramik dinding retak. Mengatasi masalah ini bisa lebih kompleks. Penting untuk memeriksa struktur bangunan dan mengkonsultasikannya dengan ahli konstruksi. Penggunaan bahan fleksibel seperti silikon di area yang sering bergerak dapat membantu.
3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan keramik memuai atau menyusut, yang berujung pada retakan. Untuk mencegahnya, gunakan keramik yang memiliki rating ekspansi termal rendah dan pastikan adukan atau perekat yang digunakan cocok untuk kondisi iklim Anda.
4. Kelembaban Berlebih
Kelembaban tinggi dapat merusak adukan atau perekat, menyebabkan keramik lepas dan retak. Pastikan area yang akan dipasangi keramik kering dan ventilasi udara cukup baik. Penggunaan dehumidifier di area berkelembaban tinggi juga bisa membantu.
5. Kualitas Keramik yang Buruk
Keramik berkualitas rendah lebih rentan retak. Selalu pilih keramik dari produsen yang terpercaya dan yang sesuai dengan standar industri. Meski harganya mungkin lebih mahal, namun ini merupakan investasi jangka panjang untuk rumah Anda.
6. Beban Berat
Beban berat yang ditempatkan pada dinding, seperti gantungan berat atau furnitur yang tertopang di dinding, dapat menyebabkan keramik retak. Hindari menempatkan beban berat pada dinding berkeramik dan gunakan penguatan jika diperlukan.
7. Usia Bahan Bangunan
Seiring berjalannya waktu, bahan bangunan seperti adukan atau perekat bisa melemah, yang mengakibatkan keramik dinding retak. Pemeliharaan berkala dan pemeriksaan dinding adalah kunci untuk meminimalisir masalah ini. Ganti keramik yang sudah tua atau rusak dengan yang baru.
Cara Mengatasi Keramik Dinding yang Retak
Mengatasi keramik dinding yang retak membutuhkan tindakan yang sesuai dengan penyebab keretakan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
1. Penggantian Keramik yang Retak
Jika retakan pada keramik cukup parah, solusi terbaik adalah mengganti keramik tersebut. Lepaskan keramik yang rusak, bersihkan area dari sisa perekat atau adukan, lalu pasang keramik baru dengan perekat yang sesuai.
2. Penggunaan Filler atau Lem Khusus
Untuk retakan kecil, Anda bisa menggunakan filler atau lem khusus untuk keramik. Pilih produk yang sesuai dengan jenis dan warna keramik untuk mendapatkan hasil yang estetis.
3. Perbaikan Struktural
Jika keretakan disebabkan oleh pergerakan struktural bangunan, konsultasikan dengan ahli konstruksi untuk menentukan solusi terbaik. Ini mungkin melibatkan penguatan struktur bangunan atau penggunaan bahan yang lebih fleksibel.
4. Kontrol Suhu dan Kelembaban
Jika perubahan suhu dan kelembaban menjadi penyebab, cobalah untuk mengontrol kondisi lingkungan. Penggunaan AC atau dehumidifier dapat membantu menjaga suhu dan kelembaban agar tetap stabil.
5. Menggunakan Perekat Berkualitas Tinggi
Pastikan untuk menggunakan perekat atau adukan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan jenis keramik serta kondisi pemasangan. Perekat yang tepat akan membantu mencegah retakan di masa depan.
6. Hindari Beban Berat
Jauhkan beban berat dari dinding yang dilapisi keramik. Jika perlu menempelkan sesuatu pada dinding, gunakan cara yang tidak memberikan tekanan berlebih pada keramik.
7. Pemeliharaan Berkala
Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala pada keramik dinding Anda. Bersihkan keramik secara rutin dan periksa adanya tanda-tanda awal keretakan atau kerusakan.
Menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pemeliharaan yang tepat juga sangat penting untuk menghindari terjadinya retakan pada keramik dinding di masa depan.
Temukan Keramik Berkualitas hanya di Roma Bangunan!
Ubah rumah Anda menjadi mahakarya dengan keramik berkualitas dari Roma Bangunan, supermarket bangunan terlengkap yang menawarkan beragam pilihan keramik untuk setiap sudut rumah Anda.
Di Roma Bangunan, kami menyediakan koleksi keramik berkualitas tinggi yang tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga menjamin keawetan. Kunjungi toko fisik kami untuk pengalaman berbelanja langsung atau jelajahi koleksi kami secara online untuk menemukan keramik yang sempurna yang sesuai dengan gaya, kebutuhan, dan impian Anda!