Tidak dapat dihindari, ada kalanya momen pindah ke tempat yang baru harus kita alami, salah satunya pindah rumah. Mungkin tujuan dari pindah rumah ada bermacam-macam, salah satunya ingin mengganti suasana agar terasa baru dan segar. Namun, sebelum mendapatkan suasana baru dan segar, ada hal lain yang harus dijalani, yang terkadang membuat stres. Proses memindahkan barang-barang dari rumah lama ke rumah baru!
Tips Pindah Rumah Anti Ribet
Ada banyak perabotan pecah belah hingga furniture berukuran besar yang perlu diurus, baik saat pindahan atau di rumah baru. Semua itu dilakukan tidak bisa terburu-buru dalam waktu singkat. Berikut beberapa tips dan trik proses pindahan rumah tanpa ribet dan lebih lancar :
1. Sisihkan Waktu untuk Mengemas Barang
Ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. Mulailah mengemas barang-barang yang jarang digunakan terlebih dahulu, seperti pakaian-pakaian khusus seperti dress pesta, jas, atau mantel-mantel besar dan tebal. Gunakan label pada setiap kardus untuk memudahkan identifikasi isinya.
2. Sortir Barang
Sebelum mengemas barang-barang, luangkan waktu untuk menyortir dan membuang barang-barang yang sudah tidak lagi dibutuhkan. Sisihkan barang-barang yang bisa didonasikan atau dijual, sehingga Anda tidak perlu membawa barang yang tidak perlu saat pindahan.
3. Persiapkan Kebutuhan Penting
Pastikan menyimpan barang-barang penting seperti dokumen, obat-obatan, dan perlengkapan pribadi dalam kemasan terpisah yang mudah diakses. Hal ini akan membuat Anda tetap aman dan nyaman selama proses pindahan.
4. Periksa Kembali Rumah Lama
Pastikan Anda telah memeriksa setiap ruangan dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Lakukan pemeriksaan terakhir untuk memastikan rumah sudah dalam kondisi yang baik sebelum diserahkan kepada pemilik baru.
5. Fogging
Lakukan ini untuk rumah baru yang akan Anda tuju. Fogging atau pengasapan sebaiknya tidak hanya dilakukan saat serangan wabah demam berdarah. Lakukan fogging dan bersih-bersih rumah beberapa hari sebelum pindah ke rumah baru. Ini berguna untuk membasmi nyamuk, serangga, dan binatang liar lain yang mungkin bersarang di rumah baru Anda.
Perhatian Khusus untuk Barang Pecah Belah
Barang-barang seperti piring, gelas, dan dekorasi rumah lainnya memerlukan perlakuan khusus agar tidak rusak selama proses pindahan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengemas barang pecah belah dengan aman dan efisien:
1. Persiapkan Bahan Kemasan yang Tepat
Sebelum mulai mengemas barang pecah belah, pastikan Anda memiliki bahan kemasan yang tepat seperti bubble wrap, kertas pembungkus, kardus khusus, dan perekat. Bahan-bahan ini akan membantu melindungi barang-barang Anda dari benturan dan kerusakan selama proses pindahan.
2. Kemas Secara Terpisah
Setiap barang pecah belah harus dilindungi secara terpisah untuk mencegah gesekan dan benturan selama proses pindahan. Bungkus setiap barang dengan beberapa lapis bubble wrap atau kertas pembungkus, pastikan semua bagian barang terlindungi dengan baik.
3. Padatkan Barang yang Berongga
Vas bunga, teko gelas, guci, dan barang-barang yang memiliki lobang terbuka, sebaiknya diisi atau dipadatkan dengan bubble wrap atau kertas koran. Hal ini akan membantu mencegah barang-barang yang sekiranya bergesekan dan harus pecah, tidak membuat pecahannya menyebar ke mana-mana.
4. Tandai Kardus dengan Jelas
Setelah semua barang pecah belah dikemas dengan baik, pastikan untuk menandai setiap kardus dengan jelas. Gunakan tanda khusus seperti “Hati-hati Pecah Belah” atau “Fragile” agar orang yang membantu pindahan atau pengangkut barang tahu untuk menangani kardus dengan hati-hati.
Pakai Jasa Pindahan
Jika menurut Anda melakukan pindah rumah secara mandiri terasa berat, tidak ada salahnya memakai jasa pindahan. Tapi harus hati-hati, tidak semua jasa pindahan memiliki paket lengkap seperti yang Anda inginkan Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memilih jasa pindahan rumah yang aman:
1. Periksa Izin dan Legalitas
Pastikan bahwa jasa pindahan yang Anda pertimbangkan memiliki izin dan lisensi yang sah untuk melakukan bisnis mereka. Verifikasi apakah perusahaan pindahan tersebut terdaftar secara resmi dan memiliki asuransi yang mencakup barang-barang Anda selama proses pindahan.
2. Tinjau Ulasan dan Reputasi
Baca ulasan dari klien sebelumnya tentang pengalaman mereka dengan jasa pindahan yang Anda pertimbangkan. Tinjau situs web, forum diskusi, atau platform ulasan independen untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang reputasi perusahaan pindahan tersebut.
3. Periksa Pengalaman dan Keahlian
Pilih jasa pindahan yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam menangani jenis pindahan yang Anda butuhkan. Tanyakan kepada perusahaan pindahan tentang pengalaman mereka dalam menangani barang-barang pecah belah atau barang berharga lainnya.
4. Pertimbangkan Asuransi dan Perlindungan Barang
Pastikan bahwa perusahaan pindahan yang Anda pilih menawarkan asuransi yang mencakup kerusakan atau kehilangan barang-barang Anda selama proses pindahan. Tanyakan kepada perusahaan pindahan tentang jenis asuransi yang mereka sediakan dan berapa jumlah perlindungan yang ditawarkan.
Pindahan Rumah Tidak Merepotkan!
Dengan menerapkan tips dan trik di atas, Anda bisa menjalani proses pindahan rumah tanpa ribet dan lebih menyenangkan. Ingatlah bahwa pindahan adalah kesempatan untuk memulai babak baru dalam hidup Anda, jadi nikmatilah setiap momen dalam perjalanan ini. Semoga proses pindahan Anda berjalan lancar dan sukses!