Musim hujan membawa keberkahan bagi umat manusia di dunia. Namun, ada kalanya hujan justru menyusahkan mereka. Salah satunya membuat dinding lembab, sehingga menyebabkan rumah menjadi berjamur. Oleh sebab itu, perlu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Roma Bangunan hadir untuk memberikan solusi bermanfaat dalam melawan dinding lembab. Dengan demikian, Anda dapat menghindari tumbuhnya jamur di tembok rumah. Simak penjelasan dan tips-tipsnya di bawah ini!
3 Penyebab Dinding Lembab
Sebelum mengetahui tips mengatasinya, Anda perlu mengetahui penyebab dinding lembab. Di antaranya sebagai berikut:
1. Terjadi Kondensasi
Kondensasi terjadi karena adanya udara hangat yang masuk ke dalam tembok dan bertabrakan dengan bagian dingin tembok. Akibatnya, embun dalam dinding kelamaan akan menjadi air. Sehingga membuatnya lembab dan menimbulkan masalah lain. Seperti cat dinding mengelupas, jamur, dan lain sebagainya.
2. Pipa Air Bermasalah
Meskipun pipa air menetes dengan jumlah kecil, namun jangan disepelekan karena bisa berakibat fatal. Salah satunya menyebabkan cat dinding lembab. Tetesan air dari pipa akan mengenai dinding dan membuat area yang terkena menjadi lembab.
3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang terlalu ekstrim dapat merusak dinding. Ketika udara panas dan dingin bertemu, cat tembok akan perlahan memudar. Sehingga membuatnya mudah terkelupas dari tembok.
5 Tips Mengatasi Dinding Lembab Secara Praktis
Terkadang dinding lembab membuat rumah terlihat kotor dan terawat. Bahkan untuk membersihkannya pun membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Inilah mengapa Anda perlu mengimplementasikan beberapa tips di bawah untuk menghindari dinding lembab semakin parah:
1. Kenali Penyebab Kelembaban
Secara umum, penyebab kelembaban di rumah ada tiga jenis, yakni kondensasi (embun), tanah (rising damp), dan lembab yang menembus dinding (penetrating damp).
Biasanya, kelembaban jenis embun akan menimbulkan titik-titik air di tembok. Alhasil, jamur akan tumbuh secara berkala. Kami memperkirakan ventilasi buruk dapat menimbulkan kelembaban embun.
Sementara itu, kelembaban tanah disebabkan oleh air tanah yang naik menjalar ke pondasi dinding. Pada umumnya, lembab ini ditandai dengan jamur yang tumbuh pada sudut dinding rumah.
Terakhir, kelembaban jenis penetrating dump muncul karena saluran bocor, saluran rusak, atau ubin bocor. Akibatnya, rembesan air akan muncul dari dalam dinding. Setelah mengetahui dan menganalisis apa penyebab dinding lembab, Anda bisa melakukan tahapan selanjutnya. Jika perlu, konsultasi ke ahlinya terlebih dahulu.
2. Pakai Cairan Anti Jamur
Fungicidal wash merupakan cairan anti jamur yang berfungsi untuk membasmi jamur tumbuh di dinding. Selain itu, cairan ini juga mampu mengatasi masalah dinding lembab.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa salah satu penyebab kelembaban dinding adalah adanya jamur. Nah, cairan ini dapat membersihkan area jamur dengan maksimal. Cukup semprotkan cairan dan gunakan lap kering sebelum menyemprotkan cairan anti jamur tersebut.
3. Menggunakan Dehumidifier
Tips yang satu adalah cara paling sering digunakan dalam mengatasi dinding lembab. Anda hanya perlu menggunakan dehumidifier untuk menyerap kelembaban di ruangan.
Dengan alat ini, Anda dapat menyerap air dari udara dan mengeluarkan udara kering. Selain itu, ada banyak variasi dehumidifier yang dapat dipilih. Tentunya dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.
4. Buat Ventilasi
Tidak hanya makhluk hidup yang butuh bernafas, dinding juga membutuhkannya. Salah satunya adalah dengan rutin membuka ventilasi ruangan atau jendela. Terutama saat sinar matahari sedang terik, sehingga mudah menyalurkannya. Dengan demikian, pergantian sirkulasi udara akan lebih cepat masuk ke dinding.
Agar dapat mengurangi kelembaban, Anda bisa mulai membuka ventilasi lebih sering. Khususnya dalam ruangan yang rentan dinding lembab, misalnya seperti kamar tidur, kamar mandi, dan sejenisnya.
5. Cat Dinding Secara Ulang
Jika dinding lembab sudah sangat mengganggu, maka Anda harus segera mengecat ulang. Tujuannya agar kelembaban dinding dapat diatasi dengan lebih maksimal.
Selain itu, jangan lupa bersihkan jamur di dinding terlebih dahulu. Anda juga harus merapikan dinding terkelupas, agar tampilannya lebih merata. Dengan demikian, pengecatan ulang tidak akan berakhir sia-sia dan hasilnya pun menjadi bagus.
Sebaiknya gunakan cat dinding yang memiliki klaim tahan hujan, garam, dan alkali. Selain itu, pastikan juga bahwa cat yang Anda gunakan tahan jamur dan polusi. Agar lebih maksimal, konsultasikan terlebih dahulu kepada ahlinya. Dengan demikian, Anda tidak akan mengalami kebingungan saat akan mengecat dinding.
Beli Perlengkapan Rumah di Roma Bangunan!
Memang hujan tidak bisa diprediksi secara tepat. Namun, Anda bisa mencegah dan mengatasi dinding untuk melawan akibat pasca hujan. Dengan demikian, dinding lembab tidak akan terjadi. Salah satunya membeli bahan dinding anti lembab di Roma Bangunan, yakni Supermarket Bahan Bangunan Terbaik di Indonesia.
Kami menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga. Anda hanya perlu menunjukkan daftar barang yang ingin dibeli dan kami siap melayani! Yuk, ciptakan hunian nyaman bersama Roma Bangunan!
