Coba lihat furnitur yang Anda gunakan di rumah. Mungkin sebagian besar berbahan baja, kaca, bahkan plastik. Namun tanpa kita sadari, kita tidak pernah bisa meninggalkan penggunaan kayu. Bagaimana jika Anda mencoba mengganti atau memilih furniture berbahan kayu untuk membuat rumah terkesan antik namun tidak meninggalkan sisi elegan.
Selama ini penggunaan kayu dianggap sebagai cara lama dalam membuat furniture. Padahal kayu bisa membuat rumah lebih terlihat etnik dan juga nyaman. Suasana alami yang dihadirkan oleh kayu dapat membuat ruang keluarga bahkan kamar tidur terasa hangat. Dan jangan salah, sudah banyak gaya arsitektur modern yang kini melirik kayu sebagai bahan dasar komponen interior. Apalagi saat ini banyak desainer lebih cenderung menciptakan desain yang lebih hijau dan alami.
Kayu telah menjadi bahan yang tak lekang oleh waktu dalam dunia dekorasi interior. Sebagai salah satu material alami yang paling serbaguna, keberadaannya memberikan nuansa hangat dan keindahan yang tak tertandingi dalam setiap ruangan. Ketika berbicara tentang sentuhan antik dan elegan, kayu menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghargai keindahan tradisional dan kemewahan yang abadi.
Jika Anda berminat untuk menggunakan kayu dalam beberapa furniture, Roma Bangunan punya pilihan kayu dengan kualitas yang bagus. Jangan selalu terpaku pada kayu jati, karena harganya sangat mahal. Selain jati, terdapat beberapa pilihan kayu dengan harga yang cukup bersahabat. Beberapa di antaranya bisa Anda jadikan pilihan :
Kayu Mahoni
Dikenal juga sebagai mahogani, kayu ini merupakan favorit nomor dua setelah kayu jati di Indonesia. Sedangkan di Inggris, kayu mahoni merupakan kayu yang istimewa mengalahkan kayu jati. Ciri khas kayu ini adalah berwarna coklat muda kemerah-merahan yang lambat laun akan berwarna merah lebih tua.
Kayu mahoni bagus untuk finishing natural. Membuat lemari dan rak dari kayu mahoni memberikan nuansa klasik dan mewah pada ruangan. Lemari pakaian atau lemari penyimpanan yang terbuat dari kayu mahoni dapat menjadi pusat perhatian dalam ruang tidur atau ruang tamu. Rak buku kayu mahoni juga memberikan sentuhan antik dan elegan pada ruang baca atau ruang kerja.
Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling, juga dikenal sebagai Rosewood India atau Indian Rosewood dalam bahasa Inggris, adalah jenis kayu yang berasal dari pohon sonokeling (Dalbergia latifolia), yang tumbuh terutama di India dan Sri Lanka. Kayu ini memiliki karakteristik yang unik dan sangat dihargai dalam dunia dekorasi interior karena keindahannya dan kegunaannya.
Kayu ini memiliki ciri-ciri berwarna coklat ungu tua dengan garis-garis berwarna lebih tua sampai hitam. Jauh lebih tua warnanya daripada kayu jati. Tekstur kayunya halus dan arah serat berpadu dengan permukaan kayu yang licin.
Sonokeling dapat digunakan untuk membuat panel dinding atau plafon, memberikan sentuhan alami dan mewah pada ruangan. Panel dinding kayu sonokeling dapat menambah dimensi dan tekstur pada ruangan, sementara plafon kayu sonokeling memberikan tampilan yang elegan dan hangat.
Kayu Oak
Oak adalah salah satu jenis pohon yang paling umum dijumpai di belahan bumi utara, terutama di wilayah Eropa dan Amerika Utara. Namun, oak juga dapat ditemukan di wilayah lain di seluruh dunia.
Kayu oak memiliki warna yang bervariasi, mulai dari coklat muda hingga coklat tua. Beberapa spesies oak memiliki warna yang lebih terang, sementara yang lain memiliki warna yang lebih gelap. Warna kayu oak bisa berubah seiring waktu dan pemakaian, cenderung menjadi lebih kaya dan gelap.
Salah satu penggunaan paling umum dari kayu oak dalam desain interior adalah sebagai lantai kayu, karena ketahanannya yang baik terhadap kelembaban dan kerusakan serangga. Lantai kayu oak memberikan tampilan yang hangat dan alami pada ruangan, dan juga menambah nilai estetika dan kehangatan. Pola serat yang khas dan warna kayu yang indah membuat lantai kayu oak menjadi pilihan yang sangat populer dalam desain interior modern maupun tradisional.
Perhatikan Perawatannya!
Jika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan furnitur kayu, Anda harus mengetahui juga bagaimana cara perawatan yang tepat agar furniture tetap baik dan awet. Berikut beberapa tips merawat perabot kayu dalam desain interior :
- Tempatkan furniture antik di tempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab. Usahakan pula agar furnitur tersebut tidak terkena sinar matahari atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung.
- Bersihkan sela-sela ukiran atau sudut furniture kayu dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut yang susah dijangkau dengan kain lap.
- Setiap penanganannya juga harus dilakukan dengan hati-hati misalnya, cara memindahkan sebuah kursi harus diangkat dari bagian dudukannya, bukan digeser atau hanya dipegang bagian lengan atau sandarannya saja. Karena Anda tidak akan pernah tahu, apabila sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya.
- Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang semakin kusam, misalnya dengan selalu menggunakan taplak di atas permukaan meja atau kursi dan sofa diberi busa sebagai alasnya. Taplak tersebut dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak perabot kayu secara perlahan.
Kesimpulan
Dengan sentuhan elegan yang timeless, kayu memberikan karakter yang tak tertandingi pada setiap ruangan. Dari furnitur antik yang mewah hingga elemen dekoratif yang penuh sejarah, penggunaan kayu dalam dekorasi interior tidak pernah kehilangan pesonanya.
Melihat keindahan dan keabadian kayu, kita mempersembahkan ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memancarkan ketenangan dan kehangatan yang abadi. Sehingga, kehadiran kayu dalam dekorasi interior tidak sekadar menjadi tren, tetapi merupakan pernyataan tentang apresiasi akan keindahan alam dan nilai-nilai tradisional yang tetap relevan dalam zaman yang terus berubah.