Tren desain arsitektur dan interior tahun 2025 menghadirkan pendekatan baru terhadap material alami, terutama marmer dan batu alam. Kini, gaya “mixed marble” atau kombinasi material batu menjadi pusat perhatian di kalangan desainer karena kemampuannya menggabungkan kontras warna, motif, dan tekstur dalam satu ruang yang harmonis.
Alih-alih menggunakan satu jenis batu secara seragam, pendekatan ini memadukan marmer terang dan gelap, batu berurat tegas dengan batu polos, atau bahkan dua material berbeda—seperti granit dan travertine—untuk menciptakan permainan visual yang kaya namun tetap elegan.
Mengapa Mixed Marble Menjadi Tren Interior dan Eksterior 2025
Beberapa tahun terakhir, interior rumah modern didominasi palet netral dan tekstur halus. Namun di 2025, desainer mulai menambahkan unsur kedalaman visual dan karakter material alami sebagai respon terhadap tren minimalis yang terasa terlalu datar.
Mixed marble menghadirkan dimensi baru:
-
Kontras warna antara marmer hitam Nero Marquina dan putih Statuario menciptakan tampilan klasik modern.
-
Kombinasi batu berurat tegas dengan batu matte menghadirkan dinamika alami tanpa berlebihan.
-
Dalam fasad, permainan batu gelap dan terang membantu mempertegas bentuk arsitektur.
Pendekatan ini bukan sekadar soal estetika, tapi juga fungsi. Material batu dikenal tahan lama, mudah dirawat, dan mampu menjaga suhu ruang secara alami—menjadikannya ideal untuk iklim tropis seperti Indonesia.
Aplikasi Mixed Marble dalam Interior Modern
1. Dinding Aksen dan Panel Vertikal
Salah satu penerapan paling populer adalah membuat feature wall menggunakan dua atau tiga jenis marmer berbeda. Misalnya, panel marmer putih dengan aksen strip marmer hitam di tengahnya. Hasilnya, ruangan tampak mewah tanpa perlu banyak dekorasi tambahan.
2. Lantai dan Countertop Dapur
Desain dapur modern kini sering menampilkan kombinasi marmer dan granit. Countertop menggunakan marmer bercorak lembut sementara backsplash atau island memakai batu dengan urat kuat. Kontras ini menambah kedalaman visual sekaligus memisahkan area fungsi secara halus.
3. Kamar Mandi Elegan
Marmer putih di area shower bisa dipadukan dengan travertine beige di bagian wastafel untuk menciptakan suasana spa mewah di rumah. Selain estetika, perpaduan ini juga membantu membedakan zona basah dan kering.
4. Aksen Furnitur dan Dekorasi
Untuk Anda yang tidak ingin renovasi besar, cukup tambahkan meja marmer kombinasi, vas berbahan batu alam, atau alas meja berbentuk patchwork marmer. Detail kecil ini memberi kesan eksklusif dan artistik.
Penerapan Kombinasi Material Batu pada Fasad
Selain di interior, mixed marble kini juga menjadi elemen penting pada desain fasad bangunan modern.
1. Fasad Bertekstur Dinamis
Dengan memadukan marmer terang pada area utama dan batu gelap pada sisi atau pilar, fasad terlihat berlapis dan kaya kedalaman. Perpaduan ini juga menonjolkan bentuk geometris arsitektur kontemporer.
2. Pilar dan Kolom Artistik
Batu dengan urat alami seperti travertine atau sandstone dapat dikombinasikan dengan marmer polished untuk menonjolkan permainan kilap dan tekstur. Teknik ini banyak digunakan pada rumah modern bergaya resort atau vila tropis.
3. Teras dan Area Eksterior
Material seperti batu Andesit dan granit bertekstur kasar cocok dikombinasikan dengan marmer matte untuk menciptakan kontras antara tampilan alami dan elegan. Selain kuat, kombinasi ini tahan cuaca ekstrem dan memberi kesan solid.
Kombinasi Warna dan Motif yang Populer di 2025
Tren warna marmer atau mixed marble di tahun 2025 menunjukkan preferensi pada perpaduan warna bumi (earth tones) dan aksen bold.
Beberapa kombinasi populer antara lain:
-
Putih Statuario + Hitam Nero Marquina → Klasik dan kontras elegan
-
Beige Travertine + Mocha Marble → Hangat dan alami
-
Green Verde Alpi + White Calacatta → Segar dan mewah
-
Grey Pietra Serena + Brown Emperador → Maskulin dan kokoh
Jika Anda tertarik mengeksplorasi tone warna alami yang serasi, baca juga artikel Warm Earthy Palettes & Moody Textures di RomaBangunan.id, yang membahas palet warna interior hangat dan mendalam untuk hunian modern.
Tips Mendesain Mixed Marble yang Harmonis
-
Gunakan Warna Dasar yang Netral
Pastikan salah satu batu memiliki tone lembut agar tidak saling berebut perhatian. -
Perhatikan Proporsi dan Pola Urat
Kombinasikan urat besar dan halus secara seimbang agar tampilan tidak ramai. -
Gunakan Finishing yang Konsisten
Pilih antara polished, honed, atau matte agar tekstur tetap harmonis. -
Integrasikan Pencahayaan yang Tepat
Cahaya hangat dari lampu LED akan menonjolkan kilau alami batu dengan lembut. -
Konsultasikan dengan Ahli Material
Setiap jenis batu memiliki karakteristik fisik berbeda, penting untuk memilih bahan sesuai lokasi (indoor/outdoor).
Mixed Marble sebagai Simbol Kemewahan Baru
Di era di mana desain interior semakin mengarah ke natural luxury, kombinasi material batu menjadi cara cerdas untuk menghadirkan kesan berkelas tanpa harus berlebihan. Sentuhan marmer dan batu alam menonjolkan keunikan tiap material, sehingga setiap ruang terasa eksklusif.
Selain itu, penggunaan batu alam juga sejalan dengan prinsip desain berkelanjutan, karena material ini bisa didaur ulang atau digunakan ulang di proyek berbeda—mendukung praktik reuse adaptif yang kini banyak diterapkan di arsitektur modern.
Baca juga artikel terkait tentang Ekonomi Sirkular & Reuse Adaptif di RomaBangunan.id untuk memahami bagaimana strategi keberlanjutan ini diimplementasikan pada bangunan masa kini.
Kesimpulan
Tren mixed marble dan kombinasi material batu di tahun 2025 menunjukkan bahwa desain mewah tidak harus seragam. Justru, keindahan muncul dari kontras yang harmonis antara warna, tekstur, dan material alami. Baik digunakan pada fasad bangunan maupun interior rumah, perpaduan marmer dan batu menghadirkan suasana hangat, elegan, dan tahan lama.
Untuk inspirasi lebih lanjut mengenai material, tekstur, dan warna dalam desain rumah modern, kunjungi RomaBangunan.id — sumber referensi terpercaya untuk tren bahan bangunan dan arsitektur terkini.