Keramik yang kusam sering membuat tampilan rumah terlihat kotor dan tidak terawat, meskipun sebenarnya sudah sering dibersihkan. Terutama pada area dapur, kamar mandi, atau teras, keramik yang kehilangan kilap alami perlu ditangani dengan cara yang tepat.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap cara membersihkan keramik kusam agar mengkilap lagi, baik dengan bahan alami maupun produk pembersih khusus.
Kenapa Keramik Bisa Menjadi Kusam?
Sebelum membersihkan keramik kusam, penting untuk mengetahui penyebabnya. Ini akan mempermudah dalam memilih metode pembersihan yang paling efektif.
Faktor Utama Penyebab Keramik Kusam:
-
Penumpukan debu dan kotoran harian
-
Noda sabun atau detergen di kamar mandi
-
Jamur dan lumut di area lembap
-
Bekas air atau kerak mineral
-
Penggunaan pembersih yang salah atau berlebihan
Persiapan Sebelum Membersihkan Keramik Kusam
Agar proses membersihkan berjalan lancar dan hasilnya maksimal, siapkan alat dan bahan berikut ini:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
-
Sikat lantai atau sikat gigi bekas
-
Lap microfiber
-
Ember air hangat
-
Sabun cair / pembersih keramik khusus
-
Baking soda & cuka (bahan alami)
-
Sarung tangan karet (opsional)
Tips Keamanan Saat Membersihkan:
-
Pastikan ventilasi ruangan baik
-
Gunakan sarung tangan untuk melindungi kulit
-
Hindari menghirup uap dari bahan kimia
Cara Membersihkan Keramik Kusam Secara Efektif
Berikut beberapa metode pembersihan keramik sesuai dengan tingkat kekotorannya:
1. Metode Ringan (Harian)
Untuk membersihkan keramik kusam karena debu atau noda ringan:
-
Campurkan sabun cair dengan air hangat.
-
Pel lantai menggunakan larutan tersebut.
-
Bilas dengan air bersih.
-
Keringkan dengan lap microfiber agar tidak meninggalkan bekas air.
2. Metode Deep Cleaning (Pembersihan Mendalam)
Untuk keramik dengan noda membandel:
-
Taburkan baking soda pada permukaan keramik.
-
Semprotkan cuka di atasnya.
-
Diamkan 10-15 menit.
-
Gosok dengan sikat secara merata.
-
Bilas dengan air bersih lalu keringkan.
3. Menggunakan Produk Pembersih Khusus
Jika ingin cara praktis, gunakan pembersih lantai khusus keramik yang tersedia di pasaran seperti Vixal atau Porstex. Ikuti petunjuk penggunaan pada label produk dan jangan lupa untuk membilas sisa pembersih dengan air bersih.
Tips Agar Keramik Tetap Mengkilap Lebih Lama
-
Rutin membersihkan keramik minimal 1-2 kali seminggu.
-
Segera bersihkan noda tumpahan agar tidak membandel.
-
Gunakan lap kering setelah dipel untuk menghilangkan sisa air.
-
Gunakan lilin cair khusus lantai untuk memberikan efek kilap ekstra.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Keramik
-
Menggosok terlalu keras dengan sikat kawat karena bisa merusak permukaan.
-
Menggunakan bahan kimia keras tanpa takaran yang tepat.
-
Tidak membilas sisa pembersih hingga tuntas.
-
Menggunakan pembersih berbahan asam untuk keramik marmer atau granit.
Kesimpulan
Membersihkan keramik kusam agar kembali mengkilap tidak memerlukan biaya mahal. Dengan teknik yang tepat dan perawatan rutin, keramik di rumah akan selalu terlihat bersih, mengkilap, dan nyaman dipandang.
Gunakan bahan alami seperti baking soda dan cuka untuk alternatif ramah lingkungan, atau produk pembersih khusus untuk hasil lebih praktis.
FAQ Tentang Membersihkan Keramik Kusam
Apakah cuka aman untuk semua jenis keramik?
Cuka aman digunakan untuk keramik standar, tetapi tidak disarankan untuk keramik berbahan marmer atau granit karena sifat asamnya dapat merusak permukaan.
Berapa kali sebaiknya membersihkan keramik dalam seminggu?
Idealnya, bersihkan keramik minimal 1-2 kali seminggu untuk menjaga kebersihan dan kilap alami.
Bagaimana cara mengatasi noda membandel di keramik?
Gunakan campuran baking soda dan cuka, diamkan beberapa menit, lalu sikat hingga noda hilang. Setelah itu bilas dengan air bersih.