Sebagai penghubung dan pembatas ruangan, pintu merupakan bagian penting di rumah. Baik itu bagi area luar maupun dalam rumah. Memiliki keberadaan yang sangat dibutuhkan, pintu berfungsi sebagai elemen bangunan esensial.
Di artikel ini, Roma Bangunan menyediakan informasi lengkap tentang salah satu jenis pintu cukup unik, yakni model sliding door atau pintu geser.
Apa Itu Sliding Door?
Sliding door merupakan salah satu jenis pintu yang penggunaannya digeser. Mengapa bisa bergeser? Sebab proses pemasangannya memiliki rel, sehingga mengakibatkan pintu bergerak ke samping.
Pemasangan rel dapat ditaruh bagian atas atau bawah pintu. Biasanya itu dijuluki sebagai pocket sliding. Anda bisa menemukan jenis pintu ini pada rumah bergaya Jepang.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu interior arsitektur menjadikannya lumrah dalam pembuatan bangunan. Namun, tahukah Anda bahwa sliding door memiliki makna khusus di Jepang?
Pintu Shoji merupakan jenis pintu geser yang sering digunakan masyarakat Jepang. Selain menambah nilai estetika dari rumah, pintu Shoji juga memiliki makna penting dalam sejarah Jepang.
5 Model Sliding Door
Meskipun lebih dekat dengan budaya Jepang, namun sliding door juga terus bervariasi. Sehingga membuat kalangan penggunanya lebih meluas. Nah, berikut ini beberapa jenis pintu geser yang bisa Anda gunakan:
1. Arcadia Door
Arcadia door merupakan jenis pintu geser yang menerapkan material kaca untuk elemennya. Proses pemasangan harus sejajar dengan panel. Jenis pintu ini sering digunakan untuk membatasi semua area di rumah. Tergantung pemilik rumah menaruh dimana.
2. Mirrored Door
Salah satu sliding door populer adalah pintu geser dengan bagian sisi cermin. Melalui jenis ini, pintu akan menampilkan ilusi visual untuk membuat ruangan lebih luas. Biasanya orang-orang menggunakan mirrored door untuk pintu lemari pakaian.
3. Pocket Door
Secara umum, pocket door memiliki pemasangan rel dan roda, letaknya di bagian atas. Sementara itu, bagian bawah pintu berupa coakan atau trek. Biasanya bagian rel juga dilengkapi kotak (pelmet box) sebagai penutupnya. Tujuannya untuk membuatnya terlihat rapi.
4. Shoji Door
Seperti yang sudah kami singgung di atas bahwa shoji door merupakan sliding door khas Jepang. Secara umum, pintu ini memiliki kombinasi material kayu yang tampak natural.
5. Bypass Door
Pintu ini terdapat dua daun pintu dengan pemasangan yang saling berlawanan. Sehingga saat dibuka dan ditutup, keduanya akan saling membelakangi satu sama lain.
Bypass door cenderung memanfaatkan rel dan roda, namun juga terkadang memakai coakan atau trek daun pintu. Baik di bagian atas maupun bawah pintu tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sliding Door
Peminat untuk menggunakan sliding door cukup banyak. Namun, apa alasan dari kepopuleran pintu unik ini? Selain itu, calon pembeli juga harus mempertimbangkan keuntungan menggunakan pintu geser ini.
Salah satunya adalah memiliki perpindahan yang cepat karena hanya perlu geser. Sehingga kita tidak perlu memperhitungkan jarak bukaan seperti pintu engsel. Dengan demikian, ruangan akan menjadi lebih luas.
Adapun beberapa kelebihan sliding door lainnya, yakni:
- Sebagai Dinding Partisi: Tidak hanya menjadi pintu, namun pintu geser juga bisa digunakan sebagai dinding partisi. Dinding partisi merupakan pembatas antar ruangan di rumah. Mengapa menjadi dinding partisi? Sebab sliding door dapat dibuat ukuran besar seperti dinding partisi. Meski tidak bisa dipindahkan, namun penggunaannya sebagai antar ruang menjadi hal lumrah. Tips dari Roma Bangunan, pilih material kaca dan frame berbahan alumunium untuk membuat partisi pintu transparan.
- Hemat Ruang: Dengan jaminan hemat ruang, tentunya membuat orang-orang tertarik menggunakan sliding door. Anda tidak perlu memperhitungkan jarak bukaan untuk pintu. Kelebihan ini menjadi nilai plus bagi Anda yang ingin memiliki ruangan luas namun terbatas.
Selain kelebihan di atas, sliding door juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
- Pemasangan Sulit: Proses pemasangan ini membutuhkan ukuran presisi antara rel dan daun pintu. Sehingga membuat keduanya terpasang dengan maksimal. Apalagi pada penggunaan sliding door tanpa roda, maka harus membuat coakan lantai dan bagian atas pintu. Tujuannya sebagai rel daun pintu. Ukuran coakan harus sesuai daun pintu, jangan terlalu kecil atau besar.
- Berat Material: Ketika memilih salah material, maka akan berdampak pada pergerakan pintu. Saat menggeser daun pintu, tentunya membuat pintu cukup berat. Sehingga Anda akan membutuhkan tenaga ekstra. Terutama jika tampilan ukuran pintunya tinggi dan lebar.
Temukan Perlengkapan Bangunan Terjangkau di Roma Bangunan
Supermarket bangunan no.1 di Indonesia? Maka jawabannya adalah Roma Bangunan! Berbagai jenis bahan bangunan tersedia dengan harga terjangkau. Ada juga beberapa diskon yang bisa Anda nikmati.
Mencari sliding door dengan bahan bagus? Cobalah mengunjungi Roma Bangunan! Selain toko konvensional, Anda juga bisa membelinya di website Roma Bangunan loh!